BPTP NTT Bersama Petani  Panen Jagung Varietas Lamuru Dan Provit A1

1,151

BPTP NTT Bersama Petani  Panen Jagung Varietas Lamuru Dan Provit A1

 

Oelamasi,patrolicia.com
Pada hari Selasa, 14 April 2020, Kelompok Tani (Poktan) Fetomone bersama BPTP NTT melakukan panen jagung varietas Lamuru dan Provit A1 di Desa Sillu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.

Poktan Fetomone merupakan Poktan binaan BPTP NTT untuk melakukan demonstrasi Peningkatan Indeks Pertaman (IP) di lahan kering.

Rilis yang diterima media ini,Peneliti BPTP Naibonat Ir. Charles Y. Bora, M.Si menjelaskan Secara eksisting pertanaman di lahan kering hanya dilakukan 1 (satu) kali per tahun.

“Pertanaman lahan kering pada umumnya hanya dilakukan pada musim hujan dgn pola Jagung-Bero. Kendala peningkatan IP di lahan kering adalah ketersediaan air, dimana musim hujan yang singkat”Ujar Charles Bora.

Ditambahkannya bahwa Panen kali ini dilakukan pada lokasi Demonstrasi Plot (Demplot) Peningkatan Indeks Pertanaman BPTP NTT seluas 5 Ha. Pertanaman ini merupakan pertanaman Musim Tanam (MT) 

Demplot ini bertujuan melakukan demonstrasi peningkatan IP dengan instroduksi teknologi peningkatan IP. Pola tanam yang diterapkan adalah pola tanam Jagung-Jagung dan Jagung-Kacang hijau.

Strategi peningkatan IP yang diterapkan di Poktan Fetomone menurutnya dengan melakukan tanam lebih awal dari kebiasaan sebelumnya.

Pertanaman MT I dilakukan pada awal musim hujan, yaitu pada bulan Januari. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan pertanaman MT II. Strategi berikutnya adalah pemilihan varietas toleran kekeringan yaitu Jagung Lamuru dan Kacang Hijau VIMA 1.

Selanjutnya adalah penggunaan teknologi hemat air yaitu pompanisasi dengan menggunakan rakitan hand tractor dan water pump. Air disalurkan dengan pipanisasi ke bak penampungan. Kemudian dari bak penampungan, air dialirkan pertanaman.

Pada MT II direncanakan akan dilakukan penanaman Jagung,  Kacang Hijau dan aneka sayuran. Melalui demplot ini diharapkan petani di sekitar lokasi demplot pada khususnya dan petani Kab. Kupang pada umumnya dapat mengadopsi teknologi Peningkatan Indeks Pertanaman terutama pada daerah2 yang memiliki sumber air.(rjb)