Patrolicia.com/kota Kupang
Pemerintah Kota Kupang menyadari betul dunia saat ini berada di era digital. Apa lagi di tengah pandemi Covid 19 yang membatasi intensitas pertemuan fisik dan kerumunan massa, digitalisasi menjadi suatu keharusan. Tidak hanya di sektor pendidikan tetapi juga di sektor lain termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi. Karena itulah Pemkot Kupang menggagas sebuah pelatihan gratis terbesar dengan peserta mencapai 5000 orang, yang bertajuk Digitalpreneur Online Learning.
Peluncuran program ini dilakukan di sela-sela acara ngopi sore Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. bersama pemuda, LSM serta pelaku UMKM dan usaha kreatif Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Rabu (19/8).
Walikota dalam acara tersebut menyampaikan pelatihan ini dimaksudkan untuk menggerakkan kaum muda sebagai kekuatan utama pembangunan ekonomi bangsa, agar membangun usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital dan tidak lagi terpaku pada cara-cara konvensional. Diakuinya globalisasi telah memaksa semua kalangan untuk menyesuaikan diri. Jika tidak, bisa dipastikan orang tersebut akan tertinggal jauh dari yang lain. “Contoh sederhana saja, kalau kita tidak tahu operasi komputer saja kita sudah dianggap terbelakang. Karena itu butuh adaptasi supaya kita bisa maju dan bersaing,” ujarnya.
Wali Kota yang semasa mudanya aktif di sejumlah organisasi kepemudaan itu mengakui sebagai kepala daerah dan juga orang tua tidak bisa membiarkan pemuda Kota Kupang berdiam diri dan tidak mengikuti perkembangan. Karena itu lewat pelatihan ini mereka ingin mengajak pemuda Kota Kupang untuk memanfaatkan kemajuan teknologi internet untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka. “Kita ingin sesuatu yang baru dan perubahan ke arah yang lebih baik. Jika 500 orang saja dari 5000 peserta pelatihan ini berhasil, dampak bagi perekonomian Kota Kupang pasti sangat luar biasa,” ungkapnya optimis. Karena itu Wali Kota mengimbau para peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara baik untuk kemudian dipraktekan dalam keseharian mereka nanti.
Kepala Bidang Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M. selaku moderator dalam acara ngopi sore tersebut menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah agar para remaja, pemuda dan pelaku UMKM di Kota Kupang bisa memiliki skill digital marketing yang handal yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup, baik melalui dunia kerja maupun usaha. Kegiatan ini menurutnya terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang didukung oleh Jeriko Creative Hub. Para peserta akan dibimbing oleh nara sumber berpengalaman Victor Nicky dari Molecule Tech Kupang yang akan membawakan materi seputar digital marketing.
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stanley Boimau yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah bagus Pemkot Kupang yang harus didukung. Diakuinya saat ini Pemkot Kupang sesungguhnya memilik asset yang sangat besar yakni ribuan anak muda yang tersebar di tiap-tiap kelurahan. Sayangnya akibat pandemik Covid 19 yang berkepanjangan banyak dari mereka yang terancam kehilangan pekerjaan. Karena itu dia berterima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah membantu mencari salah satu solusi atas persoalan ini. Dia berharap dengan program ini pemuda kota Kupang tidak perlu lagi kuatir akan kehilangan mata pencaharian atau sumber penghasilan untuk menyambung hidup mereka.
Turut hadir dalam acara ngopi sore tersebut Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas Didimus Dagang, S.Sos, M.Si., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang, Drs. Danberty E. Ndapamerang, perwakilan dari ormas, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan serta para pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif yang ada di Kota Kupang. *PKP_ans