Patrolicia.com/provinsi NTT
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat dalam rangka memastikan secara langsung komitmen pembangunan pemerintah terealisasi dilapangan dan kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya, kegiatan dimaksud yakni peninjauan ruas jalan provinsi, pertemuan bersama semua jenjang pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Boleng, kecamatan Pacar, kecamatan Kuwus Barat dan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (4/9).
Gubernur Viktor mengajak semua elemen untuk serius dalam membangun daerah khususnya Manggarai Barat dengan bekerja tidak hanya dengan tahu tapi juga paham, mesti dimulai dari pemerintah daerah maupun masyarakatnya, jika tidak ingin mengalami ketertinggalan dari daerah-daerah lain.
Gubernur Laiskodat berharap agar semua pembangunan, salah satunya infrasruktur jalan seperti yang dirasakan saat ini dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di manggarai barat. “Saya harapkan pembangunan infrastuktur ini juga dapat menjadi stimulus bagi pembangunan ekonomi. Saya yakin geliat ekonomi di daerah ini akan maju luar biasa dan dipastikan semua jalan di NTT, paling lambat tahun 2022 sudah selesai dikerjakan,” jelas Gubernur.
Gubernur VBL juga menyinggung soal permasalahan ketersediaan Listrik, air, dan jaringan komunikasi yang masih kurang di Manggarai Barat.
“Kita masih bicara tentang jalan yang rusak, air yang terbatas, listrik yang tidak ada, signal yang tidak ada. Ini adalah kebutuhan yang harus kita penuhi dan kita harus mengejar ketertinggalan ini, karena itu dengan otoritas yang diberikan masyarakat kepada saya sebagai Gubernur maka koordinasi dan kerja lintas sektor kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan ini” pinta Gubernur Laiskodat.
Di sela-sela arahannya, VBL juga menyinggung kekayaan sumber daya alam yang sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Manggarai Barat karena memiliki kopi terbaik yang sangat terkenal di tingkat dunia.
“Kita punya perkebunan yang luar biasa, baik itu coklat dan kopi yang merupakan kopi terbaik di dunia, namun kita tidak boleh hanya jual bahan baku saja, tapi kita juga harus mampu harus sediakan industrinya,” jelas Gubernur Viktor.
Gubernur berharap masyarakat Manggarai Barat mesti memiliki jiwa kewirausahaan karena Manggarai Barat merupakan salah satu Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Beliau juga mengingatkan kepada masyarakat sekitar daerah tersebut untuk tidak menjual tanah kepada orang luar. Tetapi dapat melihat ini sebagai peluang bisnis yang bagus dengan membuka usaha seperti menyediakan rest area bagi para pengunjung baik domestik maupun mancanegara sehingga mereka dapat menikmati keindahan alam di Manggarai Barat dengan nyaman.
“Tanah ini adalah aset berharga milik kita, oleh karena itu saya minta jangan pernah dijual. Cukup disewakan saja kepada orang yang ingin usaha di tanah ibu dan bapak sekalian serta biarkan generasi-generasi setelah kita tetap menjadi pewaris atas tanah didaerah ini!,” tegas Gubernur VBL.
Beliau juga menegaskan untuk menunjang Pariwisata di daerah tersebut, akan dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata, sehingga dapat mempersiapkan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih terampil dan profesional.
“Saya tidak mau bangun SMA disini, tetapi saya akan sediakan SMK Pariwisata agar anak-anak kita mempunyai keterampilan dan keahlian dalam bidang Pariwisata,” pungkas VBL.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Gubenur NTT beserta rombongan. Ketua DPRD berharap dengan Kunker Gubernur VBL kali ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendapatkan arahan-arahan yang bisa memotivasi dan membangun sehingga Manggarai Barat semakin maju dan berkembang tidak saja hanya di Labuan bajo tapi juga di kecamatan-kecamatan lainnya yang berpotensi untuk maju dan berkembang.
Ikut hadir bersama Gubernur VBL, staf ahli, para staf khusus, sejumlah OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Ketua DPRD Manggarai Barat, unsur TNI/Polri Kabupaten Manggarai Barat.
Demikian siaran pers Biro Humas dan Protokol untuk dipublikasikan.k