Guru honorer dapat bantuan sembako

1,141

Patrolicia.com/Kota Kupang

Wali Kota Kupang, Nusa Jefri Riwu Kore mengatakan tidak ada unsur politisasi dalam pembagian Bantuan Sosial (Bansos) bagi 1.300 guru honor.

“Tidak ada politisasi dari pembagian bansos bagi para guru honorer, kepentingan kami adalah membantu, bukan kepentingan politik. Kami bertanggung jawab atas apa yang kami kerjakan,” tegas Jefri, Jumat, 23 Oktober 2020.

Menurut dia, pemerintah berkewajiban membantu, memperhatikan dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan seluruh warga kota termasuk para guru honorer.

Para honorer merupakan bagian terpenting dan terdepan untuk membantu membangun kota Kupang.

“Kami bagi sesuai aturan dan ada landasan hukum. Para guru honorer juga termasuk warga kota yang ikut membantu membangun kota Kupang,” tambah Jefri.

Jumlah guru honorer penerima bansos terdiri dari honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanank-Kanak (TK), Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Adapun bansos yang dibagikan berupa beras sebanyak 30 kg, gula pasir 6 kg, minyak goreng 6 liter, dan mie instan 3 dus. Saya harus berbuat lebih banyak lagi agar semua masyarakat dapat menikmati dan hrus bagi merata (Mks)