Penjabat walikota Kupang Launching pembayaran transportasi sistem digital

2,733

 

PATROLICIA COM PROPINSI NTT.      Dalam rangka meningkatkan pelayanan berbasiss digital, Pemerintah Kota Kupang melalui dinas Perhunungan Kota Kupang bersama Bank Indomesia (BI) terapkam sistem pembayaran tranportasi sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Sstem digital diterpkan pada 25 dari 50 kendaraan angkutan umum “Bemo” di Kota Kupang.Dan sekaligus menggunakan sekaligus memasang stiker edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah pada kendaraan tersebut.

“Kami berharap angkutan kota atau bemo di kota Kupang yang menggunakan QRIS sebagai pembayaran dapat terus bertambah,”kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT, Agus Sistyo Widjajati, saat launching penggunaan QRIS dan Edukasi CBP pada Bemo, Jumat, ( 16 /8/2024).

Menurutnya, pada tahap pertama dalam rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) NTT, dilakukan pemasangan stiker edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah pada 50 kendaraan angkutan kota atau Bemo, yang 23 diantaranya mulai menggunakan QRIS sebagai media pembayaran dari total 281 bemo yang beroperasi di Kota Kupang.
Peluncuran penggunaan transaksi QRIS pada Bemo atau dikenal dengan istilah Bemo Digital, bertujuan dapat meningkatkan tingkat literasi masyarakat akan pentingnya menjaga uang rupiah dan penggunaan transaksi digital, yang merupakan juga sebagai upaya memperluas penggunaan QRIS pada seluruh angkutan umum di Kota Kupang.

Berdasar data BI NTT, secara total, hingga Juni 2024, mencatat jumlah volume penggunaan QRIS di NTT mencapai 8,75 juta kali transaksi meningkat 148persen (ytd) sejak Desember 2023, dengan total nominal mencapai Rp 942 Milyar meningkat 61persen (ytd) sejak Desember 2023. Sementara itu jumlah merchant yang sudah menggunakan QRIS dalam transaksinya sudah mencapai 239 ribu merchant dengan pengguna aktif sebanyak 293 ribu pengguna.

Kantor Perwakilan BI NTT senantiasa bersinergi dengan stakeholder terkait dalam memperluas implementasi pembayaran digital guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu dalam.kesempatan yang sama , Pj. Walikota Kupang, Fahren Funay, mengatakan, dengan adanya sinergi dalam men-digitalisasi pembayaran, khususnya pada angkutan kota atau Bemo, dapat memudahkan masyarakat dari segala kalangan dalam proses transaksi pembayaran dan membantu para pelaku usaha angkutan kota untuk meningkatkan pendapatannya.

“Tentu ini menjadi kebanggaan pemerintah Kota Kupang, kami menyambut baik peluncuran bemo digital sebagai upaya untuk meningkatkan digitalisasi transaksi pembayaran melalui penggunaan QRIS,”katanya.

Peluncuran penggunaan QRIS dan Edukasi CBP pada Bemo dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI NTT bersama Pj. Walikota Kupang yang didampingi oleh Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang yang ditandai dengan ujicoba transaksi pembayaran menggunakan QRIS pada angkutan kota (bemo) yang sudah terdaftar sebagai merchant QRIS dan dilanjutkan dengan flag off pelepasan bemo.