Program Sepe manise Disdukcapil Semakain Dekat Pelayanan Kepada masyarakat kelurahan fatukoa

2,736

PATROLICIA COM PROPINSI NTT
Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat terus berupaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dalam hal berkaitan dengan administrasi kependudukan.

Upaya yang dilakukan dalam memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat yakni dengan cara jemput bola dengan slogan “Sepe Manise” (Selalu Peduli Manfaat Adminduk) yang dilakukan di 11 kelurahan yang ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Maulafa, Alak dan Kecamatan Kota Lama.

Kabid pendataan dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil)Kota bapak. Titus ratuarat, S.sos

Iya menjelaskan penerapan program Sepe Manise (Selalu Peduli Manfaat Admindu) untu optimalisasi sistem layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Kupang.

” Program ini sebagai upaya dalam mendekatkan pelayanan kepada masayarakat, dengan latar belakang masih rendahnya cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, luasnya rentang kendali pelayanan, dan tersentralnya kepada kantor Dukcapil, akses tranparansi yang masih minim (jarak tempuh yang jauh bagi sebagian masyarakat ke kantor Disdukcapil),” jelasnya .

Selain itu, lanjutnya kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur dan persyaratan kepengurusan adminduk, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan. ” Dan juga masih kurangnya nilai kepuasan masayarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui program memiliki manfaat baikan secara interen yakni mewujudkan sistem pelayanan adminduk dan catatan sipil dengan baik, mengembangkan program pelayanan yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pelayanan adminduk dan catatan sipil.

“Untuk manfaat eksternalnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi dan kepercayaan terhadap Pemerintah Kota Kupang akan meningkat, meningkatkan pemanfaatan data kependudukan untuk mengakses pelayanan publik lainnya seperti layanan sosial, kesehatan, pendidikan, kepentingan demokrasi, maupun layanan lainnya. Serta efisien waktu dan biaya masyarakat karena menjangkau pelayanan di wilayah kecamatan masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, PLT Lurah Fatukoa RONITAN DADDU NGEDI, SM dalam kegiatan perekam di Kelurahan Fatukoa, (20/8/2024) kepada media iya sangat menyambut postif dan menyampaikan terima kasih atas layanan jemput bola yakni Sepe Manise yang telah dilakukan Disdukcapil Kota Kupang. di Kelurahan fatukoa saya berharap setelah kegiatan ini masih ada lagi program atau jadwal lagi bagi kelurahan fatukoa mengingat masih beberapa RT yang jauh dari kelurahan ini dan masih banyak masyarakat yang mempunyai lahan di daerah fatukoa sehingga mereka juga bisa mengurus administrasi mereka seperti akte jual beli dan masih banyak lagi yang perlu di perhatikan.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil dan seluruh staf yang telah membantu warga fatukoa dalam kepengurusan Adminduk,” ujarnya.

Ia berharap melalui program jemput bola ” Sepe Manise ” semua masyarakat Kota Kupang dapat memiliki dokumen kependudukan secara lengkap.

Hal senada disampaikan Camat Maulafa  Herry Dacosta dengan mengapresiasi dan berterima.kasih kepada Disdukcapil melalui program jembut bola ” Sepe Manise” masyarakat dapat mudah mengurus adminduk dan sekaligus langsung menerima adminduknya baik itu KTP, Kartu Keluarga, akte dan yang lain yang berkaitan dengan dokumen kependudukan.

“Kami sangat berterima kasih melalui Sepe Manise masyarakat lebih muda memperoleh dan cepat memperoleh dokumen kependudukan mereka,” katanya

Iya menjelaskan penerapan program Sepe Manise (Selalu Peduli Manfaat Admindu) untu optimalisasi sistem layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Kupang.

” Program ini sebagai upaya dalam mendekatkan pelayanan kepada masayarakat, dengan latar belakang masih rendahnya cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, luasnya rentang kendali pelayanan, dan tersentralnya kepada kantor Dukcapil, akses tranparansi yang masih minim (jarak tempuh yang jauh bagi sebagian masyarakat ke kantor Disdukcapil),” jelasnya .

Selain itu, lanjutnya kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur dan persyaratan kepengurusan adminduk, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan. ” Dan juga masih kurangnya nilai kepuasan masayarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui program memiliki manfaat baikan secara interen yakni mewujudkan sistem pelayanan adminduk dan catatan sipil dengan baik, mengembangkan program pelayanan yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pelayanan adminduk dan catatan sipil.

“Untuk manfaat eksternalnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi dan kepercayaan terhadap Pemerintah Kota Kupang akan meningkat, meningkatkan pemanfaatan data kependudukan untuk mengakses pelayanan publik lainnya seperti layanan sosial, kesehatan, pendidikan, kepentingan demokrasi, maupun layanan lainnya. Serta efisien waktu dan biaya masyarakat karena menjangkau pelayanan di wilayah kecamatan masing-masing,” ungkapnya. 

Ia berharap melalui program jemput bola ” Sepe Manise ” semua masyarakat Kota Kupang dapat memiliki dokumen kependudukan secara lengkap.