Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY Apresiasi Pos Bantu Hanpang di Wilayah Perbatasan

1,041

PATROLI CIA.COM/ATAMBUA         Anggota POS Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur panen bawang bersama masyarakat di atas lahan seluas 50 are di Dusun Sirai Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/8/2021).

Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, penanaman bibit bawang di atas lahan milik Abilio tersebut dilakukan sekitar bulan Juni lalu dan sekarang sudah dipanen bersama dengan pemilik lahan dan warga.

“Kebetulan bibit bawang ini kami bawa dari Mataram sekitar 30 kg dan ditanam di atas tersebut, alhamdulillah hasilnya hampir mencapai 500 kg,” terang Danpos.

Adapun hasilnya, selain dibagi dengan pemilik lahan, juga dibagikan kepada masyarakat sekitar dan sisanya di jual untuk membeli bibit baru lagi dan ditanam kembali.

Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengapresiasi langkah positif satuan jajarannya yang terus berupaya membangkitkan gairah pertanian di wilayah pos masing-masing mengingat selain Pos Turiscain, ada juga beberapa yang melakukan hal yang sama.

Dansatgas Pamtas lantas menyebutkan beberapa pos yang ikut berperan aktif membantu ketahanan pangan di wilayah perbatasan seperti Pos Dafala Kipur III yang sudah panen buah semangka, Pos Nunura dengan program ubi ungu dan Pos Salore bersama masyarakat menanam berbagai kebutuhan dapur seperti sayur-sayuran, cabe, terong, tomat dan lainya.

“Ini semata-mata dilakukan untuk membangkitkan minat warga dalam mengusahakan lahannya dengan menanam berbagai macam komuditi tanaman sehingga ketahanan pangan di wilayah perbatasan terjaga dengan baik. Minimal tidak membeli kebutuhan dapur, syukur-syukur dapat menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.

Bayu Sigit juga berharap ditengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus memiliki inovasi dan kreasi dalam mengolah lahan atau sawahnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan salah seorang warga setempat A. Ameral sangat mengapresiasi anggota pos yang mengajarkannya cara bercocok tanam bawang mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen dengan hasil yang cukup bagus pada musim kemarau seperti sekarang ini.

“Ini contoh yang bagus untuk diikuti dan akan kami coba untuk menanam bawang di atas lahan kami, semoga berhasil seperti ini,” tutupnya.