Patrolicia.com/Sorong Papua barat
Sesuai hasil pemantauan awak media kami melalui juru bicara satgas covid 19 kota sorong dalam jumpa pers nya bahwa Jumlah orang yang terinfeksi atau positif COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, bertambah satu orang lagi sehingga totalnya sampai saat ini sudah menjadi lima(5)orang yang yang positif COVID-19 di kota sorong Informasi tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, dalam konfrensi pers, yang berlangsung di posko Satgas Kota Sorong pada hari Selasa (21/04/2020)
Menurut penjelasan juru bicara tim satgas Ruddy Rudolf lakku,bahwa pada tanggal 14 april 2020, Tim Satgas COVID-19 Kota Sorong telah mengirim 21 sampel untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkesda Makassar dan di mana dari 21 sampel yang dikirim,hasilnya yaitu dua(2)sampel menjadi positif, sembilan belas(19) sampel negatif dan satu(1) sampel tidak terbaca.
Kemudian Sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat yang kami terima tadi, bahwa satu sampel yang tidak terbaca itu sekarang sudah terbaca dan hasilnya adalah positif COVID-19,” ucap juru bicara Ruddy Rudolf lakku bahwa satu sampel yang positif tersebut, memiliki inisial( D ) dan ber jenis kelamin perempuan dan umur 47 tahun.
“Sehingga di kota sorong yang positif sudah bertambah satu orang lagi jadi total kasus positif di Kota Sorong sampai saat ini sudah menjadi lima (5)kasus,dengan demikian adanya penambahan ini, kami dari tim satgas covid 19 kota sorong menghimbau kepada seluruh warga masyarakat kota sorong untuk bersama-sama menjaga dan bekerja sama dengan pemerintah,untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Sorong dengan memutus mata rantai penyebarannya.
Lanjut juru bicara satgas covid 19 kota sorong ketika menjelaskan bahwa ketiga orang warga Kota Sorong yang dinyatakan positif COVID-19, tidak memiliki perjalanan keluar Kota Sorong. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiga orang warga tersebut bisa positif terinfeksi virus corona,karena telah terjadi transmisi lokal.
Oleh sebab itu,dirinya berharap agar masyarakat harus lebih berhati-hati, karena transmisi lokal sudah mulai terjadi.untuk itu marilah kita tinggal dirumah saja agar bisa dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Sorong. Dan jukalau kita mau keluar rumah wajib menggunakan masker,jaga jarak,cuci tangan dengan bersih dan stop berkumpul-kumpul untuk kegiatan apapun yang tidaj terlalu penting.jukalau kita masih berkumpul-kumpul, maka bisa terjadi transmisi lokal yang terjadi diantara mereka yang kumpul-kumpul tersebut..
Untuk itu kami dari satgas covid 19 kota sorong sudah berusaha semaksimal mungkin dengan memberikan himbauan dari perintah sesuai instruksi dari wali kota sorong dan sekarang ini semua tergantung dari masyarakat.karena himbauan tersebut yang di sampaikan pemerintah melalui tim satgas bersama TNI – Polri dan jika tidak menghiraukan himbauan tersebut maka penerintah akan mengambil tindakan tegas,untuk popitu Wali Kota Sorong sudah meminta polisi, TNI dan Satpol PP untuk turun membubarkan orang-orang yang masih kumpul-kumpul di Kota Sorong.karena Kalau kita membiarkan terus berarti kita membiarkannya sehingga hal ini bisa terjadi dan satu ketika pasti akan terjadi kepada diri kita,”tegasnya”.
Hal tersebut ditambahkannya, ketika ketiga orang tersebut yang dinyatakan positif, sementara masih melakukan isolasi mandiri,sambil menunggu Tim Satgas mempersiapkan tempat isolasi yang sudah di siapkan oleh pemerintah kota sorong,”terang nya”..
(Timo/leo)