PatroliCIA.site – Kupang, Kegiatan ‘Sante-Sante Duduk Baomong deng Media’ (Sasando Dia) yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT memaparkan dan menjelaskan sejumlah topik-topik penting.
Kegiatan ini berlangsung di Kedai Kopi Petir, Kamis (9/01/2019) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang Rupiah dan Layanan Administrasi, Eddy Junaedi, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Rut W. Eka Trisilowati, dan para Wartawan baik dari Media Cetak, Online dan elektronik.
Selain untuk menjalin kemitraan serta keakraban antara Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT bersama Wartawan yang ada di Kota Kupang, Kegiatan Sasando Dia ini juga membahas sejumlah topik-topik penting diantaranya yaitu membahas perkembangan ekonomi di Provinsi NTT dan implementasi Quick Respons Indonesian Standard (QRIS) serta sejumlah topik lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dihadapan Wartawan mengatakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Desember 2019 di Provinsi NTT itu tercatat terkendali yakni sebesar 0,80% (mtm).
Meskipun meningkat sesuai pola musiman dibandingkan dengan inflasi bulan November 2019 sebesar 0,32% (mtm), inflasi IHK bulan Desember 2019 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan rerata inflasi IHK Desember lima tahun terakhir sekitar 1,65% (mtm).
Perkembangan ini ditopang oleh terkendalinya inflasi kelompok bahan makanan, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun naik dari bulan lalu sebesar 1,46% (mtm) menjadi tercatat 2,02% (mtm). Inflasi kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga terkendali, sebesar 1,36% (mtm), meskipun berlawanan dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -0,35% (mtm).
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja (tengah) saat menyampaikan paparannya terkait inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Desember 2019 di Provinsi NTT. Foto : Ist
I Nyoman Ariawan Atmaja menambahkan Inflasi IHK ini tecatat paling rendah selama lima tahun terakhir.
Perkembangan positif ini tentunya di topang oleh sinergi dan koordinasi antara BI, Pemerintah Daerah dengan Tim Pengendali inflasi daerah serta seluruh stage holder termasuk dalam hal ini adalah satgas pangan, sehingga inflasi pada bulan Desember di Tahun 2019 terkendali dengan baik.
Secara tahunan, inflasi IHK Provinsi NTT tahun 2019 tercatat 0,67% (yoy) dan di bawah kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3,5±1% (yoy). Pencapaian ini tidak terlepas dari konsistensi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga serta ditopang sinergi kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah terutama dalam lingkup Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ke depannya, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga sehingga inflasi nasional pada tahun 2020 terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% dan inflasi Provinsi NTT pada kisaran 2,5% – 2,9% (yoy), jelasnya.