PatroliCIA.site. (Kupang) – Bertempat di Ruang Rapat Gubernur NTT, pada Jumat (6/9), Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi resmi melepas 25 Peserta Program Pendidikan Vokasi Pariwisata yang diberangkatkan ke Universitas Griffith Australia.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah NTT, Benediktus Polo Maing dan Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dra. Sisilia Sona.
Josef Nae Soi dalam arahannya kepada peserta mengatakan agar para peserta bisa belajar manajemen pariwisata melalui program tersebut.
“Saya mau agar kalian (para peserta) bisa belajar hal-hal praktis mengenai pariwisata disana. Supaya ketika kembali ke NTT nanti bisa diterapkan. Anda harus mampu mengaplikasikan manajemen pariwisata yang baik,” jelas Josef.
Ia menambahkan pentingnya mempelajari pariwisata dengan 5 A yakni Atraktif, Akomodasi, Aksesibilitas, Ammenity (kenyamanan dan kenikmatan) dan Awarness (kesadaran).
“Kalian bisa mempelajari bagaimana di Kota Gold Coast ada pasar tradisional yang memikat pengunjung. Kemudian pantai yang menjadi wisata. Ada juga hotel, homestay serta makanan yang disajikan sederhana namun higienis. Anda harus mampu mempelajari pola manajemen pariwisata dan harus menirunya. Anda juga bisa mempelajari bagaimana masyarakat disana menjaga kebersihan dan tata kelola wisata,” jelasnya.
Lanjut Josef, dirinya menginginkan agar setelah mengikuti program tersebut para peserta bisa membantu pemerintah untuk menularkan cara kerja dan pengelolaan pariwisata yang baik pada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi NTT Dra. Sisilia Sona menjelaskan 25 peserta tersebut merupakan hasil seleksi dimana kemampuan bahasa inggris mereka sangat baik.
“25 peserta ini telah melewati beberapa tahapan seleksi. Termasuk TOEFL dengan skor 500 dan juga ada yang melampaui. Mereka akan belajar selama 5 minggu di Australia”, jelas Sisilia.
Sisilia menambahkan, setelah para peserta pulang maka sudah ada perjanjian kerja dengan Pemerintah daerah sesuai dengan bidang apa yang akan mereka kerjakan nanti.
Alberto Selan, salah satu peserta mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah NTT yakni Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana dan Dinas Koperasi,Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mengadakan program pendidikan vokasi tersebut dan kiranya Pemerintah diharapkan untuk terus mendukung program tersebut sebagai salah satu cara untuk membentuk kualitas sumber daya manusia.
“Setelah kami kembali nanti akan ada project dari masing-masing peserta dibidang kuliner, pelestarian budaya dan enterpreneur,” jelas Alberto.(*)