Patrolicia.com/Ternate Maluku utara.
Dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate kembali melaksanakan distribusi bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau terluar wilayah Maluku Utara bertempat di Kapal Angkatan Laut (KAL) TIDORE, Sabtu (20/06/2020).
Komandan Lanal Ternate Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto S.E.,M.H. yang diwakili Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Tidore Lettu Laut (P) Andi Ubaidilah mengatakan bahwa penyaluran bahan bantuan dampak Covid-19 kali ini merupakan yang keempat kalinya dan difokuskan untuk pulau paling terluar di wilayah kerja Lanal Ternate yakni Pulau Batang Dua dan Pulau Tifure.
Menurut Komandan Danlanal bahwa kegiatan yang dilaksanakan Lanal Ternate ini bekerjasama dengan Forum BUMN Maluku Utara, Kementerian Keuangan Malut, Kanwil BPN Malut dan Polda Malut. Sejumlah bantuan tersebut murni kegiatan sosial serta kepedulian yang sangat mendalam terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terutama masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar. “Masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar tersebut tidak bisa kemana mana dan akses yang bisa dilalui hanya menggunakan sarana transportasi laut. Dengan demikian, Lanal Ternate bersinergi stakeholders yang lain selalu hadir membantu masyarakat,” ujarnya.
Bantuan yang didistribusikan kali ini sebanyak 600 paket dimana di pulau Mayau terdapat empat kelurahan yang menerima bantuan antara lain Kelurahan Mayau, Lelewi, Bido dan kelurahan Perum, sedangkan di Pulau Tifure ada dua kelurahan yakni Kelurahan Tifure dan Pante sagu.
Kedatangan KAL Tidore disambut oleh Camat Pulau Batang Dua Bapak Philipus Pattipeilohy bersama para Lurah dari empat kelurahan yang ada di Batang Dua. Pada kesempatan ini Camat pulau batang dua menyampaikan atas nama seluruh masyarakat yang ada di Pulau Batang Dua sangat berterima kasih kepada Lanal Ternate, Forum BUMN Malut, Kementerian Keuangan Malut, Kanwil BPN Malut dan Polda Malut yang telah membantu meringankan beban masyarakat pulau batang dua dimasa pandemi Covid-19.
(Timo/leo)