PANGDAM XVIII/KASUARI MEMBUKA LATIHAN PRATUGAS SATGAS 2 KOMPI YINIF RK 762/VYS TA. 2020.

1,066

 

Patrolicia.com/sorong Papua barat
Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P, M.Si, membuka Latihan Pratugas Satgas 2 Kompi Yonif RK 762/VYS Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka Operasi Pengamanan Daerah Rawan Papua Barat TA. 2020, dihadiri oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus, Asops Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Lucky Avianto, S.I.P, M.Si, Aster Kasdam XVIII/Kasuari KolonelHengki Yudha Setiawan, para Kasi Korem 181/PVT, para Komandan Satuan dan Kabalak Aju jajaran Korem 181/PVT, bertempat di lapangan Mako Yonif RK 762/VYS Jl. Basuki Rahmat KM. 10 Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur Sorong Papua Barat.

Dalam amanat Pangdam XVIII/Kasuari mengatakan bahwa, selaku Pangdam XVIII/Kasuari dan pribadi menyampaikan apresiasi kepada 250 orang peserta latihan Pratugas Pamrahwan, yang terdiri dari Yonif 761/Kibibor Akinting 69 orang, Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti 111 orang dan Yonif 764/Iamba Bauwa 70 orang. Diharapkan agar kebulatan tekad selalu mewarnai semangat dan motivasi para peserta latihan dalam mengikuti latihan Pratugas dengan kesungguhan dan keseriusan serta bertanggung jawab karena bagi seorang prajurit tugas adalah suatu kehormatan dan kebanggaan.

Perlu disampaikan, pelaksanaan latihan Pratugas selama 12 hari dimulai tanggal 14 sampai dengan 25 Juli 2020. Dimana tujuan latihan Pratugas ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi Satgas 2 Kompi Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti dalam rangka operasi pengamanan daerah rawan di wilayah Papua Barat agar berhasil dan berdaya guna. Sedangkan sasaran latihan pratugas ini yaitu menguasai dan mahir mengaplikasikan prosedur hukum, materi teritorial, materi intelijen, materi tempur dan prosedur komlek TNI dalam pelaksanaan operasi pengamanan daerah rawan di Papua Barat.

Selanjutnya, materi pengetahuan dan keterampilan yang akan diterima selama melaksanakan latihan pratugas ini meliputi materi hukum, teritorial, intelijen dan tempur. Menyadari pentingnya latihan ini, diberharapkan kepada para peserta latihan pratugas agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan serius sehingga dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh pelatih dan penyelenggara untuk nantinya dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas. Jangan ragu untuk bertanya bila ada hal yang belum dipahami dan belum dimengerti, sampaikan permasalahan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga tidak ragu-ragu dan bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengingatkan kembali terkait kondisi bangsa kita sedang menghadapi pademi penyebaran Covid-19 di berbagai daerah di Negara Republik Indonesia sehingga pelaksanaan kegiatan latihan pratugas ini senantiasa berpedoman pada protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Daerah latihan merupakan pemukiman warga, oleh karnanya tentu sangat rawan dan rentan bagi peserta latihan untuk terinveksi Covid-19, untuk itu ikuti arahan dan petunjuk para pelatih, jangan berbuat sesuai kemauan sendiri, sehingga peserta latihan berangkat dalam keadaan sehat, pulangnyapun dalam keadaan sehat,”terangnya”.
(Timo/leo)