Sosialisasi Assesmen nasional untuk guru-guru SMAN 7

1,096

Patrolicia.com/provinsi NTT          K

egiatan sosialisasi Assesmen nasional untuk guru-guru SMAN 7 Kupang yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan kemampuan literasi membaca dan  matematika. Merupakan salah satu persyaratan untuk mewujudkan kecakapan hidup di abad 21.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMAN 7 Kupang, Drs.Vinsensiu Sasi.M.Pd menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi Assesmen Nasional bagi guru-guru SMAN 7 Kupang yang akan dilaksanakan di kelas XI, hal ini dipandang sangat penting dan harus dipersiapkan sebaik mungkin.

“Jika para guru mampu mengerjakan soal dengan baik, berarti guru telah menguasai kecakapan hidup abad 21, dan ini merupakan salah satu persyaratan mewujudkan kecakapan hidup abad 21 adalah kemampuan literasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah soal-soal yang akan diujikan dalam Assesmen Nasional yaitu literasi membaca dan literasi Matematika (Numerasi). Selain itu yang akan dilaksanakan adalah survei karakter (SK) dan Survei Lingkungan Belajar (SLB) yang akan diujikan dalam Assesmen Nasional. Survei karakter akan diikuti oleh siswa, sedangkan survei Lingkungan belajar akan diikuti oleh siswa,guru dan kepala sekolah.” Ungkap Kepala Sekolah SMAN 7 Kupang.

Menurut Vinsensius, walaupun tidak seluruh siswa diassesmen, tetapi sekolah perlu menyiapkan seluruh peserta didik. Karena nanti siswa akan dipilih secara acak. Dan tidak menutup kemungkinan ada survei karakter terhadap seluruh peserta didik. Sehingga dirinya berharap tidak perlu risau. Kita tidak perlu bingung dan risau, karena dengan adanya kegiatan assesmen nasional untuk SMAN 7 Kupang untuk mempersiapkan kalian untuk menempuh Assesmen Nasional. Maka perlu dicarikan soal-soal sesuai dengan pengembangan soal AKM Pusat Assesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar), serta merujuk pada tipe soal yang digunakan dalam Programme For Internasional Students Assesmen  (PISA). Bentuk soalnya pun beragam dan melatih penggunaan logika tingkat tinggi High Order Thinking Skill (HOTS). Ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, sesuai desain pengembangan soal AKM PUSMENJAR, ada tiga instrumen Assesmen Nasional yang perlu dibedah : AKM Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Dengan menerapkan lima bentuk soal : Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat dan Uraian.

Vinsensius mengatakan bahwa, tujuan Assesmen Nasional terdiri dari tiga poin antara lain : 1.Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh, 2. Survei Karakter (SK), yang mengukur sikap nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. 3.Survei lingkungan belajar mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

Kegiatan tersebut tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang diwakili oleh Kabid Dikmen SMA/SMK Mathias M. Beeh.S.ST.PAR.MM. (KL)

Kupang yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan kemampuan literasi membaca dan  matematika. Merupakan salah satu persyaratan untuk mewujudkan kecakapan hidup di abad 21.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMAN 7 Kupang, Drs.Vinsensiu Sasi.M.Pd menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi Assesmen Nasional bagi guru-guru SMAN 7 Kupang yang akan dilaksanakan di kelas XI, hal ini dipandang sangat penting dan harus dipersiapkan sebaik mungkin.

“Jika para guru mampu mengerjakan soal dengan baik, berarti guru telah menguasai kecakapan hidup abad 21, dan ini merupakan salah satu persyaratan mewujudkan kecakapan hidup abad 21 adalah kemampuan literasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah soal-soal yang akan diujikan dalam Assesmen Nasional yaitu literasi membaca dan literasi Matematika (Numerasi). Selain itu yang akan dilaksanakan adalah survei karakter (SK) dan Survei Lingkungan Belajar (SLB) yang akan diujikan dalam Assesmen Nasional. Survei karakter akan diikuti oleh siswa, sedangkan survei Lingkungan belajar akan diikuti oleh siswa,guru dan kepala sekolah.” Ungkap Kepala Sekolah SMAN 7 Kupang.

Menurut Vinsensius, walaupun tidak seluruh siswa diassesmen, tetapi sekolah perlu menyiapkan seluruh peserta didik. Karena nanti siswa akan dipilih secara acak. Dan tidak menutup kemungkinan ada survei karakter terhadap seluruh peserta didik. Sehingga dirinya berharap tidak perlu risau. Kita tidak perlu bingung dan risau, karena dengan adanya kegiatan assesmen nasional untuk SMAN 7 Kupang untuk mempersiapkan kalian untuk menempuh Assesmen Nasional. Maka perlu dicarikan soal-soal sesuai dengan pengembangan soal AKM Pusat Assesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar), serta merujuk pada tipe soal yang digunakan dalam Programme For Internasional Students Assesmen  (PISA). Bentuk soalnya pun beragam dan melatih penggunaan logika tingkat tinggi High Order Thinking Skill (HOTS). Ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, sesuai desain pengembangan soal AKM PUSMENJAR, ada tiga instrumen Assesmen Nasional yang perlu dibedah : AKM Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Dengan menerapkan lima bentuk soal : Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat dan Uraian.

Vinsensius mengatakan bahwa, tujuan Assesmen Nasional terdiri dari tiga poin antara lain : 1.Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh, 2. Survei Karakter (SK), yang mengukur sikap nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. 3.Survei lingkungan belajar mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

Kegiatan tersebut tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang diwakili oleh Kabid Dikmen SMA/SMK Mathias M. Beeh.S.ST.PAR.MM. (rjb)