Gubernur NTT: di Masa Pandemi Angka Kemiskinan Menurun

1,187

Patrolicia.com/provinsi NTT          Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, Menyampaikan di masa pandemi covid-19 saat ini NTT masih bisa menekan angka penurunan kemiskinan, dari kuartal pertama 0,12 % dan kuartal kedua bertumbuh menjadi 4,22%.

Demikian disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, kepada para awak media seusai memimpin upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman rumah jabatan Gubernur. (17/08/2021)

Disampaikan Gubernur NTT, dalam situasi pandemi Covid-19, Sesuai dengan Moto tahun ini “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Gubernur Viktor menyatakan bahwa perlu adanya kerja sama dalam menyelesaikan persoalan kesehatan dan ekonomi yang dihadapi NTT saat ini.

“Memang dalam situasi seperti saat ini tidak ada satu Negara atau Daerahpun yang kondisinya baik karena kita semua stuck, semua gerakan ekonomi mati. Dan kita bersyukur bahwa terjadi penurunan itu sudah luar biasa. Kita bertahan untuk laju kemiskinan tidak naik saja sudah hebat, apalagi kita mampu untuk menurunkan sedikit,” Ungkap Gubernur Viktor.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT dalam kuartal pertama 0,12% dan kuartal kedua bertumbuh menjadi 4,22%. Hal itu karena atas kerja keras semua komponen masyarakat berjalan baik.

“Kita bersyukur bahwa kita masih bisa sampai dengan tahun ini untuk merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76. Dan tentunya tantangan yang ada kita harus bersatupadu untuk menyelesaikan masalah kesehatan dan ekonomi yang saat ini kita hadapi,” Imbuhnya.

Ia melanjutkan, Sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi, Bahwa apabila adanya persatuan maka Indonesia akan bisa tangguh dan bertumbuh dengan baik.

“Kita harapkan NTT juga mengambil roh semangat dari ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’ agar NTT juga bisa bertumbuh di dalam keadaan yang sulit seperti saat ini,” Tutup Gubernur Viktor.