Dandim 1802/Sorong mengikuti Kordinasi Ijin masuk Kapal KMP Dipelabuhan ASDP Kota Sorong

1,068

 

Patrolicia.com/ Sorong,papua barat Bertempat di Pelabuhan Pelni Jl. Yos Sudarso Kelurahan Kampung Baru Distrik Sorong Kota, Kota Sorong Prov. Papua Barat, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, S.E., M.I.Pol., M.M., mengikuti pertemuam terkait Ijin masuk Kapal KMP Lema di Pelabuhan ASDP Kota Sorong bersama Wali Kota Sorong Drs Ec Lamberthus Jimau, MM., dan Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Sekda Kota Sorong (Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Sorong) Dra Wely Tigtugweria, Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto Setiawan. S.Ik, MH., Kepala Dinas Keaehatan Kota Sorong Hermanus Kalasuat, M.Kes, Kepala.BPBD Kota Sorong (Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong) Herlin Salsabona, ST, Asisten 3 Bid Administrasi Umum Pada Sekretariat Daerah Kota Sorong (jubir Satgas Penanggulangan Civid-19 Kota Sorong ) Ruddy Rudolph Laku, S.Pi, MM., Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Sorong Eltje Salomina Doo, SE, Kepala KSOP Pelabuhan Sorong Takwim Masiku, Kepala ASDP Sorong Partoji, Kasat Pol PP Kota Sorong Daniel Jitmau, SE, MM, Wadan Ramil 1802-02 Sorong Barat Lettu Inf I Wayan Nasa, Kadis Perhubungan Kota Sorong Wihelmus Asmuruf.

Wali Kota Sorong Drs Ec Lambertgus Jitmau. MM., meyampaikan bahwa kita perlu ketahui penumpang dari KMP Lema ini siapa saja dan riwayat perjalanannya dari mana.

“Kalau mereka memang sudah lama di Bintuni ya nanti kita pertimbangkan kembali. Yang kita khawatirkan apabila mereka sudah dari wilayah pandemik dan ikut didalam kapal tersebut sehingga jelas bahwa penumpang tidak boleh turun,” kata Wali Kota

Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan bahwa Kota Sorong ini Kota kecil, jadi penularan virus sangat cepat kalau semakin banyak yang datang ke kota sorong kalau tidak teridentifikasi. Jadi penumpang terlebih dahulu harus dilahat identitas dari E-KTP nya.

“Perkembangan jumlah positif di wilayah Papua dan Papua Barat ini semakin bertambah. Kita harus antisipasi orang masuk agar meminimalisir penyebaran virus Covid-19,” jelasnya.
Wali Kota Sorong menambahkan, dari hasil rapat Pemkot Sorong dan Satgas Covid -19 dengan DPRD Kota Sorong pada 17 April 2020 bahwa sepakat akan menutup kembali bandara selama 2 minggu.

“ASDP dan KSOP Pelabuhan agar bisa mendata kembali penumpang di KMP Lema sesuai dengan formulir di bandara. Didata lebih detil seperti alamat yang jelas agar bisa dipantau oleh tenaga kesehatan di Puskesmas,” tambahnya.

Disampaikan oleh Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Sorong Partoji, bahwa tadi malam ASDP melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan Bama (bahan makanan) kepada 61 orang penumpang Kapal KMP Lema, yang terdiri dari 31 anak-anak dan 30 orang dewasa yang semuanya memiliki KTP Sorong Kota dan Kabupaten Sorong.

Ditempat yang sama, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, S.E., M.I.Pol, M.M. menyampaikan bahwa, penyampaian dari Bapak Wali Kota Sorong apabila di turunkannya penumpang di Pelabuhan Sorong maka diharapkan kepada petugas ASDP melakukan SOP kepada setiap penumpang sehingga mereka dapat terpantau keberadaanya selama melakukan karantina diri di rumah selama 14 kedepan.

“Kami sangat berharap apa yang di sampaikam dari Bapak Wali Kota kita tetap mendukung karena apa yang di himbau semata-mata demi menjaga dan guna memutus rantai penyebaran wabah Virus Corona di Wilayah Kota Sorong dan Umumnya Sorong Raya,” ungkap Dandim”.
(Timo/leo)