RAPAT FORKOPIMDA KOTA SORONG TENTANG PEMBUKAAN AKSES BANDARA DEO DENGAN PELABUHAN DI KOTA SORONG

1,072

 

Patrolicia.com /Sorong Papua barat.
Pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2020 Pukul 10.30 WIT, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Sorong dalam rangka pembukaan akses tranportasi udara dan laut serta dukungan penanganan Covid-19 Kota Sorong bertempat di Aula Samusiret Jln. Burung Kurana, Kel. Remu Utara Distrik Sorong Kota, Papua Barat.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Walikota Sorong Drs. Lambertus Jitmau, MM. dan dihadiri diantaranya Danlantamal XIV Brigjen TNI Mar Sauf Yanu Handayani, Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto setiawan, S.IK, MH, Kakorwil BINDA wilayah Soraya Letkol Inf Mauren, Kajari Sorong I Ketut Maha Agung, SH, MH, Kasdim 1802/sorong Mayor Inf H. Triyana S.PdI, M.pdI, Sekda Kota Sorong/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Dra. Welly Tigtigweria, Asisten I Bid. Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Sorong Rahman, S.STP, M.Si, Wakil Ketua I DPRD Kota Sorong Melkianus Howay, Asisten III Bid. Adm. Umum Setda Kota Sorong/Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolph Laku, S.Pi, MM, Staf Ahli Walikota Sorong Bidang Hukum dan Politik Tamrin Tajudin, SE, Kadinkes Kota Sorong Hermanus Kalasuat M.Kes, Kadis Perhubungan Kota Sorong Drs. Wilhelmus Asmuruf, Kasatpol PP Kota Sorong Daniel Jitmau SE, Kepala BPBD Kota Sorong/Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong Herlin Sasabone ST, Kepala Pelni Cabang Sorong Marthen Heryanto, Kepala KSOP Pelabuhan Sorong Takwim Masiku, Kepala Bandara DEO Sorong Rasburhany Umar.

Walikota Sorong Drs. Lambertus Jitmau, MM mengatakan kita harus aktif memberikan sosialisasi untuk menekan perkembangan Virus dari waktu ke waktu, untuk itu kita yang hadir ini supaya memberikan saran kepada saya untuk menanggulangi penyebaran virus ini, hari Senin kita akan buka akses Bandara, tentu dengan persyaratan yang sudah ditetapkan, namun transportasi dari jalur laut orang masuk ke wilayah kota sorong untuk sementara kita batasi, tetapi orang yang mau keluar kami perbolehkan. “Kami sudah berkordinasi dengan Bapak Pangdam, Danrem dan Dandim supaya anggota TNI yang ada di wilayah kota Sorong untuk bekerja sama dengan saya untuk mengarahkan masyarakat ditempat-tempat dan fasilitas umum agar menentaati protokol kesehatan, jaga jarak dan mencuci tangan ditempat yang sudah disediakan, beberapa hari yang lalu kami ikut menyaksikan Demonstrasi simulasi penerapan New Normal di Korem, sesuai anjuran Pemerintah kegiatan tersebut sangat Evisien untuk diterapkan ditempat dan fasilitas umum untuk mengarahkan masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas disana”

Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus menyampaikan, kami prihatin bahwa kasus Covid-19 terus bertambah, disisi lain perekonomian harus berjalan, apabila dikelola dengan baik, maka menjadi kekuatan yang baik juga. Upaya yang dilakukan gugus tugas sudah maksimal, kita coba upaya ini menjadi optimalisasi, kami menunggu aba-aba dari Walikota Sorong, padahal TNI-Polri sudah mendapat perintah Presiden bahwa pendisiplinan protokol kesehatan. Untuk itu, subyek perlu ditambah lagi yakni selain Gugus Tugas, masih ada Polri, TNI, dan Tokoh Masyarakat, serta media, kami mendata terdapat 338 potensi tempat keramaian dan 850an personil yang harus berjaga dari buka sampai tutup. “Tukang Ojek ini harus ada partisi, kami sudah membuat 100 buah yang akan dibagi di zona merah, kami bekerja sama dengan BLK untuk membuat ini, kita selalu berinovasi untuk mendukung kebijakan Pemerintah menanggulangi Covid-19, kita juga sudah lakukan simulasi New Normal, banyak tanda-tanda protokol kesehatan, tetapi tidak ada yang melakukan pengawasan sehingga penumpang tidak tertib, kami siap menjadi Palu Walikota Sorong dengan cara humanis, tetapi harus ada penegakan hukum, 2 hari kita bisa menyiapkan untuk penerapan protokol kesehatan”himbau nya”
(Timo/leo)