Patrolicia.com/Sorong,papua narat –
Dalam rangka meningkatkan kompetensi prajurit, Komando Armada (Koarmada) III menyelenggarakan berbagai jenis kursus, antara lain Kursus Operator Simak BMN TNI Angkatan Laut Siskom Gelombang kedua, selama sepekan yang dibuka Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr., (Han)., di ruang kelas Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (3/8/2020).
Acara pembukaan kursus tersebut dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah dan para Asisten Pangkoarmada III serta Kursus tersebut diikuti 36 peserta masing-masing dari Koarmada III 32 orang, Pasmar 3 Sorong tujuh orang, dan Lantamal XIV Sorong 14 orang.
Pangkoarmada III dalam sambutannya mengatakan, Kursus Operator Simak BMN TNI AL Siskom Gelombang kedua ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan kelancaran tentang penggunaan sistem komputer aplikasi Simak BMN yang terbaru, terwujudnya peningkatan kinerja prajurit TNI AL di wilayah kerja Koarmada III serta memberikan pemahaman mengenai Simak BMN Satker-Satker di lingkungan Koarmada III.
Simak BMN apabila diklasifikasikan berdasarkan area fungsional, maka akan termasuk dari suatu sistem informasi Akuntansi (Accounting Information System) yaitu sistem yang menyediakan informasi untuk dipakai oleh fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup transaksi yang berhubungan langsung dengan keuangan dalam suatu instansi yang dibuat oleh Kementerian Keuangan. Aplikasi tersebut digunakan oleh Satuan Kerja (Satker) milik pemerintah yang memiliki pandangan berbeda-beda. Simak BMN lebih difokuskan ke dalam penghimpunan, pemrosesan, dan pelaporan transaksi dalam bentuk barang milik negara.
Selama kursus tersebut, para peserta mendapatkan pelajaran dari Kasubdis BMN Dinas Perbekalan Angkatan Laut Kolonel Laut (KH) F.X. Budi Sulistiyono selaku Instruktur beserta sejumlah instruktur lainnya juga dari Disbekal dengan materi antara lain pengenalan organisasi Simak BMN, persediaan BMN, Aset BMN, pengenalan transaksi BMN serta latihan dan praktek,”tuturnya”.
(Timo)